Desa Babakanpari, Cidahu - Dalam upaya menyelamatkan generasi masa depan dari ancaman stunting, Babinkamtibmas Desa Babakanpari, Aiptu Gunawan, dan tim Puskesmas Cidahu menyatukan kekuatan dalam sebuah giat sinergis yang luar biasa. Hari JumaT, 31 Mei 2024, menjadi saksi ketika aula Balai Desa Babakanpari dipenuhi dengan semangat untuk memerangi masalah gizi buruk ini.
Kehadiran Dr. Kimmy, yang selalu setia memeriksa kesehatan ibu hamil dan balita, bersama dengan tim gizi Bidan Anggun, dan Bidan Desa Nova Rahmaniah, menjadi sorotan utama dalam kegiatan tersebut. Tidak ketinggalan, Ibu Kepala Desa dan para Kades turut serta dalam upaya memberikan solusi konkret.
Dalam sesi yang penuh antusiasme, sebanyak 13 ibu hamil dan balita turut hadir untuk menjalani penimbangan berat badan, tinggi badan, serta menerima pelayanan ASI eksklusif dan imunisasi. Program makanan tambahan (PMT) juga diberikan kepada balita yang membutuhkan, sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting.
Namun, kegiatan ini tidak hanya sebatas pelayanan medis. Penyuluhan tentang kesehatan dan gizi diberikan kepada para ibu hamil, sementara petugas bidan dan PKM telah merencanakan pemberian program makanan tambahan secara door-to-door kepada keluarga penerima manfaat.
Berlangsung dengan tertib, kegiatan tersebut memberikan harapan baru bagi Desa Babakanpari dalam menghadapi tantangan stunting. Dokumentasi yang terlampir akan menjadi saksi bisu atas upaya nyata ini.
Tidak hanya menjadi kegiatan rutin, sinergi antara Babinkamtibmas dan Puskesmas ini menjadi model kolaborasi yang patut dicontoh. Langkah konkret ini membuktikan bahwa dengan kesatuan tekad dan kerja keras, masalah kesehatan publik seperti stunting dapat diatasi secara bersama-sama.