Desa Seusupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, dilanda bencana alam akibat jebolnya tanggul atau bendungan air. Kejadian ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang mengakibatkan gerusan air sungai Ciheulang yang menghubungkan dua desa, yaitu Desa Caringin Kulon dan Desa Seuseupan.
Tanggul atau bendungan yang jebol memiliki lebar 2 meter, panjang 30 meter, dan tinggi tebing mencapai 5 meter. Akibatnya, sekitar 80 hektar lahan pertanian di Kp. Bojong dan Kp. Jaura tidak dapat dialiri air, mengganggu kebutuhan air bagi warga dan mengakibatkan dampak signifikan terhadap pertanian.
Meskipun terjadi bencana, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
Telah dilakukan pantauan oleh pihak terkait terhadap tanggul atau bendungan yang jebol. Upaya penanganan bencana ini melibatkan P2BK Caringin, perangkat desa, Kepala Desa Seuseupan, Polsek Caringin, Satpol PP Kecamatan Caringin, serta partisipasi warga Desa Caringin dan Seuseupan.
Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain:
- Koordinasi bersama pihak terkait dan assessment ke lokasi kejadian.
- Memberikan himbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi.
- Dipasangnya pembatas oleh BPBD kecamatan untuk mencegah orang masuk ke area yang berbahaya.
Namun, kondisi saat ini masih mengkhawatirkan karena dampak penggerusan air masih akan terus terjadi seiring dengan intensitas hujan yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan pengkajian lebih lanjut serta pembangunan tanggul sebagai langkah penanganan mendesak.
Bencana tanggul jebol ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapinya.