Sukabumi – Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tinggi di beberapa survei Pilpres 2024.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengeluarkan instruksi harian agar kader Gerindra seluruh Indonesia tidak terlena dan meminta kader terus berkonsolidasi.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
Sufmi Dasco Ahmad mengungkit gestur hingga pujian yang diberikan ke Prabowo Subianto yang dianggap berbagai pihak sebagai endorsement.
Dasco juga mengungkit antusiasme masyarakat dalam rangkaian acara HUT Partai Gerindra yang ke-15.
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan
|
“Belakangan ini hasil survei elektabilitas Pak Prabowo dan begitu juga Partai Gerindra terus ada di papan atas. Selain itu kita melihat gestur-gestur politik berikut berbagai pujian yang dianggap sebagai endorsement atau dukungan tokoh-tokoh yang amat dihormati kepada Pak Prabowo untuk menjadi Presiden 2024, ” kata Dasco, Kamis, 24 Maret 2023
Dasco mengatakan fenomena tersebut harus dihadapi dengan positif dan rasa syukur. Meski demikian, Dasco meminta kader Gerindra tetap bekerja untuk kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
“Fenomena tersebut tentu saja perlu kita syukuri sebagai tanda-tanda baik akan tercapainya tujuan kita semua yakni menjadikan Pak Prabowo sebagai presiden. Tetapi yang terpenting kita jangan sampai terlena apalagi menjadi tinggi hati dengan dinamika tersebut, ” kata Dasco.
Dasco mengingatkan kader Gerindra di legislatif dan eksekutif untuk terus menyerap aspirasi rakyat. Ia berharap para pengurus partai juga bisa berkonsolidasi dengan masyarakat.
“Untuk kader-kader Gerindra yang duduk di kursi legislatif maupun eksekutif teruslah berbuat yang terbaik untuk masyarakat agar mereka merasakan manfaat dari keberadaan kita, ” kata Dasco.
“Begitu juga para pengurus partai, maksimalkan pembenahan mesin partai kita dengan berbaur dan melibatkan rakyat di sekitar kita. Hari-hari ini adalah waktu yang paling tepat untuk terus berkonsolidasi, ” imbuhnya.
Menurut Dasco, pujian itu justru harus dijadikan sebagai pemantik untuk lebih maju lagi. Ia meminta kader partai memperbaiki segala kekurangan.
“Berbagai pujian kepada kita dan Pak Prabowo tidak boleh membuat kita lupa akan kelemahan serta kekurangan-kekurangan kita yang harus terus kita perbaiki agar bisa benar-benar menjadi pemenang, ” sambungnya.