SUKABUMI – Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, menyoroti kondisi jalan kabupaten di Jampangkulon-Ciguyang yang kini mengalami kerusakan di berbagai titik. Jalan ini melintasi tiga kecamatan, yakni Jampangkulon, Cimanggu, dan Kalibunder, dengan total panjang lebih dari 22 kilometer, mulai dari titik nol di Jampangkulon hingga Jembatan Cikaso di Kalibunder.
Rudi menjelaskan bahwa salah satu ruas jalan tersebut terdampak bencana alam pada 4 Desember 2024, yang mengakibatkan kerusakan dengan tingkat variasi yang berbeda. Kerusakan tersebut mencakup Jembatan Ciseureh dan longsoran di STA 700+200 di wilayah Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu.
“Kami sudah melakukan survei dan menyusun skema titik-titik kerusakan, ” ujar Rudi AB saat menjelaskan langkah yang telah dilakukan pihaknya.
Lebih lanjut, Rudi memastikan bahwa laporan dari masyarakat mengenai kondisi jalan telah diterima. Data tersebut saat ini menjadi bahan utama usulan prioritas untuk perbaikan pada tahun anggaran 2025. Meski demikian, ia meminta masyarakat agar bersabar karena proses penganggaran dan pengadaan membutuhkan waktu serta harus melalui prosedur di internal Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
Dengan skema perbaikan yang dirancang, diharapkan kerusakan jalan Jampangkulon-Ciguyang dapat segera ditangani guna memulihkan akses masyarakat dan mendukung aktivitas ekonomi serta sosial di wilayah tersebut.